Protected by Copyscape Duplicate Content Software
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai segala bentuk kreasi setiap orang. Harap cantumkan sumber untuk menghindari plagiarisme

Review Match : Hasil Pertandingan Lazio di Bulan Januari

Sabtu, 29 Januari 2011

Giornata 18 [6/1]. Lazio bertandang ke markas Genoa. Lazio yang menurunkan skuad utamanya gagal mencetak gol ke gawang Genoa. Peluang emas yang didapatkan Floccari dan Hernanes belum dapat menemui sasaran. Beruntung barisan pertahanan Lazio bermain dengan baik, terutama sang kiper, Muslera, yang berhasil menggagalkan peluang - peluang Genoa. skor imbang 0-0 cukup adil untuk kedua tim.


Giornata 19 [9/1]. Lazio bermain didepan publik Olimpico dalam menjamu Lecce. Namun, permainan yang ditunjukkan Lazio justru mengecewakan. Lecce justru lebih menguasai permainan. Permainan Lazio yang terlalu terbuka dimanfaatkan oleh Jeda untuk membuka skor 0-1. Lazio sempat menyamakan kedudukan di awal babak kedua, setelah gol yang dicetak Stefano Mauri setelah menyambut umpan free-kick Ledesma. Sayangnya pada menit-menit akhir, serangan balik yang cepat dari Lecce berhasil dimaksimalkan oleh Grossmuller, untuk memenangkan 3 poin Lecce atas Lazio. Kekalahan ini cukup ironis dikala Lazio sedang merayakan ulang tahunnya ke-111.


Giornata 20 [16/1]. Lazio menjamu Sampdoria. Lazio yang tidak mau kehilangan poin, berusaha untuk menampilkan permainan menyerang. Namun, serangan monoton Lazio jarang yang membuahkan peluang emas. Diakite yang menggantikan peran Biava sebagai center bek, bermain sangat baik malam ini, sehingga serangan Sampdoria juga tidak membahayakan gawang Lazio. Beruntung, sang super sub Libor Kozak, berhasil memecah kebutuan di menit 83, ketika sundulannya menjadi penentu kemenangan Lazio. Free-kick Ledesma berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Kozak. Lazio menang 1-0.


Coppa Italia 3rd Round [19/1]. Derby Lazio vs Roma kembali bertemu pada musim ini. Kali ini kedua tim bertemu pada perempat final Coppa Italia. Lazio bermain cukup baik pada pertandingan ini, Libor Kozak dan Alvaro Gonzalez bermain baik sejak menit pertama. Sayang tim seberang lebih beruntung. Hansball Lichtsteiner di kotak penalti, dimanfaatkan oleh Borriello untuk mencetak gol ke gawang Tomasso Berni yang menjadi starter di malam itu. Hernanes sempat menyamakan kedudukan juga melalui titik putih setelah pelanggaran keras Juan terhadap Zarate. Sayangnya, dewi fortuna belum berada di pihak Lazio, Simplicio mencetak gol kemenangan bagi Roma. Lazio harus rela kalah 1-2.


Giornata 21 [23/1]. Bertandang ke markas Bologna. Lazio membuka permainan dengan gol cepat pada menit-menit awal, melalui kaki Floccari yang bekerja sama dengan Hernanes. Namun, unggul 1 gol, membuat Lazio terlena, Ramirez menyamakan gol dengan sebuah sontekan indah yang tak dapat dijangkau Muslera. Baru beberapa menit kemudian, mantan pemain primavera Lazio, Marco Di Vaio , berhasil memperdaya barisan belakang Lazio hingga gol tercipta. Lazio yang berusaha menyamakan kedudukan hingga menjelang akhir tak dapat membuahkan hasil positif. Bahkan Di Vaio kembali memperbesar kedudukan di menit akhir, memanfaatkan umpan jauh ex-pemain Lazio lainnya, Mudingayi. Bologna mengalahkan Lazio dengan skor 3-1.


Melihat hasil review yang dilakoni Lazio pada bulan Januari ini, tampaknya membuat kita, para laziale, kurang puas dengan performa yang ditampilkan anak-anak asuhan Reja. Faktor lainnya mungkin menunjukkan bahwa bursa transfer Lazio pada Januari ini - yang hingga saat ini hanya memasukkan nama Giuseppe Sculli - kurang berbuah baik. Walaupun begitu kita berharap bahwa Lazio dapat menunjukkan permainan terbaiknya untuk kembali bersaing memperebutkan tahta tertinggi di kompetisi Liga Italia Serie A ini. Forza Lazio non mollare mai.

0 comments:

Posting Komentar





 
Skilef-Laziale © 2011 | Designed by Bingo Cash, in collaboration with Modern Warfare 3, VPS Hosting and Compare Web Hosting