Mengawali karir bersama Lazio di tahun 2010, Edy Reja dipercaya menggantikan Davide Ballardini saat Lazio tengah berjuang keluar dari jurang degradasi. Pelatih berumur 65 tahun itu berhasil menyelamatkan Lazio untuk tetap berada di Serie A pada akhir musim 2009/2010, Lazio finis diperingkat ke 12. Memulai musim baru periode 2010/2011 Lazio dibawah asuhan Edy Reja mengalami sebuah perkembangan. Pertengahan musim awal, grafik Lazio meningkat dari musim sebelumnya. Reja membawa Lazio berada di puncak klasemen, meski pada akhir tahun 2010, AC Milan merebut tahta tersebut.
Edoardo "Edy" Reja |
Di musim ini skuad Lazio secara statistik berada di level menengah, namun permainan yang ditunjukkan Lazio pada musim ini cukup baik. Edy Reja bersama Lazio pada awal musim menargetkan untuk tetap berada di Serie A dan meraih minimal 40 poin. Namun kini, seiring dengan baiknya penampilan pasukan Biancoceleste, target tim meningkat untuk meraih satu tiket ke UEFA Champions League. Target ini sangat realistis, melihat posisi Lazio yang tengah berada di posisi 4 klasemen sementara dengan jumlah poin sebanyak 60 poin. Kita pun sebagai Laziale patut bersyukur dan bangga atas raihan Lazio di musim ini.
Allenatore Lazio, Edy Reja bersama Radu |
Lazio's Reja : Derby Della Capitale |
Apakah Reja adalah salah satu faktornya? Apakah Lazio yang berada ditangan Edy Reja sanggup lebih berkembang di musim mendatang? Beberepa pertanyaan ini muncul ketika musim 2010/2011 akan berakhir. Meski Reja membawa Lazio kembali disegani di kompetisi Serie A, tidak semua beranggapan positif. Bahkan Laziale fanatik di Italia juga banyak yang berpendapat bahwa Edy Reja hanya cukup bertahan di Lazio musim ini, tidak untuk musim depan. Faktor utamanya adalah kekalahan Lazio dalam setiap partai Derby Della Capitale melawan rival abadi mereka AS Rioma. Ya, tidak bisa dihindari kenyataan bahwa Lazio mengalami kekalahan dalam partai DDC tersebut saat ditangani oleh Reja. Dalam 4 pertemuan, Lazio (dibawah asuhan Reja) selalu mengalami kekalahan. 3 kali di musim ini, dalam 2 pertemuan di Serie A dan 1 di Coppa Italia. Berdasarkan alasan ini, memunculkan spekulasi apakah Edy Reja layak untuk menjadi allenatore Lazio di musim depan?
hasil polling |
Berdasarkan polling yang dilakukan oleh para pengunjung setia skilef-laziale, didapat hasil polling yakni Reja masih layak untuk menjadi arsitek Lazio untuk musim depan, dengan prosentase sebanyak 87,5%. Ini membuktikan bahwa Laziale masih tetap percaya kemampuan pelatih yang pernah membawa Napoli dari Serie C kembali ke Serie A ini. Meski keputusan akhir hanya ada pada pihak manajemen Lazio sendiri, dan kita sebagai Lazio akan tetap mendukung Lazio sepenuhnya. Paling tidak kita berharap dan selalu mendukung Lazio agar dapat memenuhi target finis di peringkat 4 besar musim ini, tentunya bersama Edy Reja.
Forza Lazio per sempre!
0 comments:
Posting Komentar